Untuk itu diperlukan yang namanya istirahat atau tidur agar tubuh kembali bugar. Dan supaya kita mendapatkan istirahat yang maksimal dan baik, maka ada beberapa tata cara istirahat yang harus anda ikuti. Dengan anda dapat melakukan istirahat yang maksimal, maka tubuh anda akan siap untuk melaksanakan aktifitas di keesokan harinya dengan penuh semangat dan tenaga yang full.
Dalam Islam tidur di atur dengan cara yang baik sebagai mana tidurnya rosul agar tidur kita bukan hanya sebagai pelepas lelah tetapi juga termasuk pada kategori ibadah yang di ridoi oleh alloh, bukan hanya itu tidur yang baik sperti di syariatkan islam maka tidur yang seperti itu akan mampu menjaga diri kita dari godaan syetan yang terkutuk, berikut kami sediakan tatacaranya
Tata Cara Tidur Yang Baik Dan Benar Dalam Islam:
1. Berintrospeksi diri / muhasabah sesaat sebelum tidur. Sangat dianjurkan sekali bagi setiap muslim bermuhasabah (berintrospeksi diri) sesaat sebelum tidur, mengevaluasi segala perbuatan yang telah ia lakukan di siang hari. Lalu jika ia dapatkan perbuatannya baik maka hendaknya memuji kepada Allah ta’ala dan jika sebaliknya maka hendaknya segera memohon ampunan-Nya, kembali dan bertobat kepada-Nya.
2. Tidur dini, berdasarkan hadits yang bersumber dari `Aisyah Radhiallaahu anhaَ
“Bahwasanya beliau (Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam) tidur pada awal malam dan menghidupkan akhir malamnya (dengan melakukan shalat).” (HR. Muslim No 739)
3. Disunnatkan berwudhu’ sebelum tidur, dan berbaring miring sebelah kanan.
َ“Sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw bila berbaring di tempat tidurnya, beliau letakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan" (HR. At Tarmidzi)
Dan tidak mengapa berbalik kesebelah kiri nantinya.
4. Disunnatkan pula mengibaskan sperei tiga kali sebelum berbaring, berdasarkan hadits Abu Hurairah radhiallahu ’anhu bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah ia mengambil potongan kain dan mengirapkannya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR. Bukhari No 5961).
5. Makruh tidur tengkurap. Abu Dzar radhiallanhu ‘anhu menuturkan :
”Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah lewat melintasi aku, dikala itu aku sedang berbaring tengkurap. Maka Nabi membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda:
”Wahai Junaidib (panggilan Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka”. (H.R. Ibnu Majah)
6. Menutup pintu, jendela dan memadamkan api dan lampu sebelum tidur. َ
“Dari Jabir radhiallahu ‘anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda:
“Tutuplah pintu, tutuplah bejana dan tempat minum kalian, dan padamkanlah lampu karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka (sesuatu yang tertutup), tidak bisa melepas ikatan dan tidak dapat membuka bejana. Dan sesungguhnya tikus dapat menyebabkan rumah seseorang terbakar.” (HR. Turmudzi).
7. Membaca ayat Kursi, dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah, Surah Al-Ikhlas dan Al-Mu`awwidzatain (Al- Falaq dan An-Nas), karena banyak hadits-hadits shahih yang menganjurkan hal tersebut.
8. Membaca doa sebelum dan setelah tidur dan dzikir sebelum tidur yang shahih dari Rasulullah, seperti:َ
Ya Allah, peliharalah aku dari adzabmu pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap hamba-hamba- Mu”. Dibaca tiga kali.(HR. Abu Dawud dan di hasankan oleh Al Albani) Dan membaca:ُ
“Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup.” (HR. Al Bukhari).
Itulah Cara Tidur Yang Baik Dan Benar Dalam Islam. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
[http://www.santrius.com/2015/10/tata-cara-tidur-menurut-islam.html]