Kumpulan Nasehat Indah Islam Bagian Ke-1

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan di Tuhanmu & kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang bertaqwa (Qs 3:133)

Imam adz-Dzahabi Jika salah seorang imam keliru dalam berijitihad, maka tidak sepantasnya kita melupakan kebaikan-kebaikannya dan menutup ilmu pengetahuannya, akan tetapi ita memintakan ampun untuknya dan memaafkannya.”

“Sesungguhnya panjangnya shalat dan pendeknya khutbah merupakan ciri dari kefaqihan seseorang.” (Muslim)

Hakim berkata kepada anaknya:Wahai anakku, aku akan berwasiat kepadamu dengan beberapa hal, jagalah wasiat-wasiat tersebut niscaya engkau selamat; jangan engkau bergabung dnegan pencemburu buta, jangan tingga dengan pendengki, jangan bertetangga dengan orang bodoh, jangan bersaudara dengan orang yang riya dan jangan bersahabat dengan orang yang pelit."

“Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu” (QS al-Hujuraat: 13).

Umar: Jangan berprasangka buruk terhadap kalimat yg keluar dari mulut muslim sementara engkau masih menemukan untuknya makna dalam kebaikan.

Jangan mengira Allah akan melupakan dan tak peduli atas doa hambaNya. Allah akan mengabulkan apa dan kapan yang paling tepat untuknya.

Sesungguhnya Allah membenci untukmu 3 hal: kata anu kata anu (isu), menyia-nyiakan harta dan banyak bertanya (yang tidak-tidak).” (Bukhari)

“Apa-apa yang aku larang jauhilah dan apa-apa yang aku perintahkan lakukanlah semampu kamu”. (HR Muslim)

Jika seseorang mencacimu dengan aib yang ada pada dirimu, maka janganlah kamu balas mencacinya dengan aib yang ada pada dirinya...(Thabrani)

Al-Hasan al-Bashri:"Hendaklah bagi para pemilik wajah yang rupawan untuk tidak memperburuknya dengan perilakunya yang buruk, dan hendaknya bagi yang memiliki wajah yang buruk untuk tidak menggabungkan dua keburukan dalam dirinya (keburukan rupa dan perilaku)."

“Kamu adalah sebaik-baik umat yang dikeluarkan kepada manusia.” (Ali Imran : 110).

“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur’an dengan berbahasa arab agar kamu memahaminya.” (Yusuf : 2).

“Barangsiapa yang membaca “Qulhuwallahu ahad” 10 kali, Allah akan bangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (Ahmad-Shahih)

“dan Barangsiapa yang dihinakan Allah Maka tidak seorangpun yang memuliakannya”. (Al hajj: 18).

“Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, Maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya”. (Fathir: 10).

Barang merpersekutukan Allah, mk seolah2 jatuh dari langit lalu disambar burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh. (QS Al-Hajj:31)

Sedekah menyelamatkan dari neraka, bukan sekedar berbagi kpd yg miskin
“Dan jika mereka bersedekah, tentu lebih baik bagi mereka”
(QS 2:280)

“Dan pergaulilah dengan mereka secara patut. kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, Padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisaa': 19).

“Allah tidak melihat kepada wanita yang tidak berterima kasih kepada suaminya, padahal ia membutuhkan suaminya” (HR. al-Hakim).

“Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya.” (QS. Al-Mukminun: 71).

“Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya.” (Qs. al-‘Ankabuut: 8)

“Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin.” (QS. Al-Munafiqun: 8).

“Perkerjaan apa yang terbaik?”, Nabi berkata, “Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri, dan semua transaksi yang baik” (Bazzar).

“Hai anakku, Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). (QS Luqman : 16-17)

Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) benar-benar kezaliman yg besar. (QS. Luqman: 13).

Janganlah mengikutkan pandangan dengan 2 yang lain, sesungguhnya boleh bagimu pandangan pertama, dan tidak boleh bagimu pandangan berikutnya. (Abu Dawud)

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (Qs. at-Tahriim: 6)

“Dan jika engkau tidak menyibukkan jiwamu dengan kebenaran, maka ia akan menyibukkanmu dengan kebatilan.”

Subscribe to receive free email updates: